Samsung Produksi Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy

Samsung Produksi
0 0
Read Time:3 Minute, 29 Second

followergratis.co.id – Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 menjadi berita besar di industri smartphone setelah rumor kuat mengungkap Samsung Foundry akan memproduksi varian khusus “for Galaxy” dari chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 5 menggunakan proses 2nm GAA, meskipun versi standar dibuat oleh TSMC di node 3nm. Oleh karena itu, pengumuman ini, yang bocor melalui media Korea Selatan seperti NewDaily, menandai kembalinya kemitraan Samsung-Qualcomm setelah isu yield rendah pada Snapdragon 8 Gen 1. Dengan demikian, Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 ini kemungkinan debut di Galaxy Z Flip 8 pada 2026, bukan Galaxy S26 seperti spekulasi awal, untuk tingkatkan efisiensi baterai dan performa pada foldable. Selain itu, Qualcomm sedang uji sampel dari Samsung, dengan evaluasi memakan waktu 6–12 bulan. Berikut detail rumor, proses produksi, implikasi, dan prospek, dirangkum pada 15 Oktober 2025.

1. Rumor Produksi: Kembali ke Samsung Foundry

Rumor Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 muncul dari laporan NewDaily, yang sebut Samsung Foundry kirim sampel 2nm GAA ke Qualcomm untuk uji. Dengan kata lain, setelah yield rendah 3nm pada Snapdragon 8 Gen 1 (2021), Qualcomm pindah ke TSMC untuk Gen 2–4, tapi kini kembali ke Samsung untuk “for Galaxy” varian. Selanjutnya, proses 2nm GAA (Gate-All-Around) janjikan efisiensi 30% lebih baik dari 3nm, ideal untuk foldable seperti Z Flip 8. Untuk itu, Qualcomm uji faktor seperti efisiensi daya, performa, panas, yield, dan reliabilitas selama 6–12 bulan. Oleh sebab itu, versi standar Snapdragon 8 Gen 5 (rilis akhir 2025) tetap TSMC 3nm, tapi “for Galaxy” Samsung 2nm untuk Z Flip 8 (musim panas 2026). Dengan begitu, ini langkah Samsung tingkatkan Foundry, yang yield 2nm capai 30% awal. Akibatnya, harga chipset bisa turun 10–15%.

2. Proses Produksi Samsung 2nm GAA

Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 gunakan SF2 (2nm GAA), teknologi nanosheet yang tutup empat sisi channel transistor untuk kurangi kebocoran arus. Dengan demikian, GAA unggul dari FinFET (tiga sisi), tingkatkan drive current 20% dan efisiensi 25%. Selanjutnya, Samsung beri sampel awal ke Qualcomm untuk verifikasi, termasuk test production. Untuk itu, Exynos 2600 (untuk Galaxy S26) juga pakai 2nm, tapi “for Galaxy” Snapdragon khusus foldable. Oleh sebab itu, yield awal 30% Samsung lebih baik dari 3nm 2021 (10%). Dengan begitu, Qualcomm bisa pesan massal jika uji sukses. Akibatnya, Snapdragon 8 Gen 5 2nm bisa debut 2026, saingi TSMC N2.

3. Implikasi untuk Samsung dan Qualcomm

Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 untungkan kedua pihak. Dengan demikian, Samsung Foundry tingkatkan pangsa pasar dari 10% ke 15% pada 2026, setelah kalah TSMC di 3nm. Selanjutnya, Qualcomm dapatkan efisiensi lebih baik untuk foldable, kurangi panas di Z Flip 8. Untuk itu, “for Galaxy” varian overclocked (seperti Gen 4) tingkatkan performa 10–15%. Oleh sebab itu, Samsung bisa pakai Exynos 2600 di Galaxy S26 non-US, tapi Snapdragon 2nm untuk foldable. Dengan begitu, ini hindari ketergantungan TSMC. Akibatnya, harga Galaxy Z Flip 8 kompetitif Rp 20–25 juta.

4. Dampak pada Pasar Smartphone Global

Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 ubah dinamika. Dengan demikian, TSMC, pemasok 90% chipset flagship, tekanan dari Samsung 2nm. Selanjutnya, pasar foldable (US$ 25 miliar 2026) untung dari efisiensi baterai lebih baik. Untuk itu, rival seperti Oppo Find N5 (Snapdragon 8 Gen 5 TSMC) kalah di thermal. Oleh sebab itu, Qualcomm bisa tawarkan varian 2nm ke OEM lain. Dengan begitu, harga chipset turun 10%, untungkan konsumen. Akibatnya, Samsung kuasai 20% pasar flagship Asia.

5. Prospek Galaxy Z Flip 8 dengan Snapdragon 2nm

Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 debut di Galaxy Z Flip 8 musim panas 2026. Dengan demikian, chipset ini tingkatkan baterai 20% dan performa gaming 15%. Selanjutnya, fitur Ricoh GR-inspired kamera (seperti GT 8 Pro) tambah daya tarik. Untuk itu, harga Z Flip 8 estimasi Rp 20–25 juta, saingi Oppo Find N5. Oleh sebab itu, Samsung rencana 3 juta unit terjual 2026. Dengan begitu, foldable lebih mainstream. Akibatnya, pasar China dan India untung.

Kesimpulan Samsung produksi Snapdragon 8 Gen 5 for Galaxy di 2nm GAA debut Z Flip 8 2026, kembalikan kemitraan Samsung-Qualcomm. Oleh karena itu, efisiensi 30% lebih baik dari 3nm TSMC. Dengan demikian, ini tekan TSMC dan untungkan foldable. Untuk itu, pantau uji Qualcomm. Akibatnya, harga chipset turun. Bagikan prediksi Z Flip 8 di komentar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %