Kacamata Pintar Gantikan Smartphone: Ramalan Zuckerberg untuk 2030

Kacamata Pintar Gantikan Smartphone
0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

followergratis.co.id – Mark Zuckerberg, pendiri Facebook dan CEO Meta, meramalkan Kacamata Pintar Gantikan Smartphone sebagai platform komputasi utama pada 2020-an atau 2030-an. Meski smartphone tidak akan hilang sepenuhnya, penggunaannya akan berkurang, seperti komputer saat ini. Artikel ini mengulas prediksi Zuckerberg, perkembangan kacamata pintar Meta, dan implikasinya, berdasarkan sumber dari detikINET, The Verge, dan TechCrunch.

Visi Zuckerberg: Kacamata Pintar Gantikan Smartphone

Zuckerberg memperkirakan kacamata pintar akan mengambil alih peran smartphone sebagai pusat interaksi digital. “Kalian tetap punya ponsel, tapi lebih sering di saku karena kacamata pintar akan menangani lebih banyak hal,” ujarnya kepada detikINET. Ia membandingkan transisi ini dengan pergeseran dari komputer ke smartphone, di mana komputer masih ada tetapi kurang dominan. Dengan demikian, kacamata pintar diprediksi menjadi platform utama di masa depan.

Popularitas Kacamata: Fondasi untuk Kacamata Pintar Gantikan Smartphone

Zuckerberg menyoroti bahwa 1-2 miliar orang sudah memakai kacamata setiap hari, menciptakan peluang besar untuk adopsi kacamata pintar. “Orang yang berkacamata akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade mendatang, dan banyak yang tidak berkacamata akan mulai memakainya,” katanya dalam wawancara dengan The Verge. Untuk itu, kacamata pintar berpotensi menarik pengguna baru dengan fitur canggihnya.

Perkembangan Kacamata Pintar Meta

Meta, di bawah kepemimpinan Zuckerberg, sedang mengembangkan kacamata pintar augmented reality (AR), seperti prototipe Orion dan Ray-Ban Meta Smart Glasses. Orion menawarkan fitur AR seperti hologram, streaming, dan interaksi hands-free, sementara Ray-Ban Meta dilengkapi kamera dan asisten AI. Menurut TechCrunch, Meta telah menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek ini, berkolaborasi dengan Luxottica untuk desain yang stylish. Dengan kata lain, Meta berupaya menjadikan kacamata pintar mainstream.

Fitur Unggulan Kacamata Pintar

Kacamata pintar Meta, seperti Orion, menawarkan pelacakan mata, kontrol gerakan tangan via gelang EMG, dan asisten AI untuk tugas seperti video call holografik atau rekomendasi resep masakan. The Verge menyebut Orion menggunakan proyektor mikro-LED dengan bidang pandang luas, memberikan pengalaman lebih imersif dibandingkan smartphone. Selain itu, desain ringan dan stylish membuatnya nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Oleh karena itu, kacamata pintar menjanjikan interaksi yang lebih alami.

Tantangan Kacamata Pintar Gantikan Smartphone

Meski menjanjikan, kacamata pintar menghadapi hambatan. Biaya produksi Orion yang tinggi, diperkirakan US$5 miliar, menunda peluncuran massal, menurut Forbes. Isu privasi juga muncul, terutama terkait kamera dan pengumpulan data AI, seperti yang dianalisis The Conversation. Misalnya, penyalahgunaan data pengguna dapat memicu kontroversi, serupa dengan isu privasi di media sosial. Dengan demikian, Meta perlu mengatasi tantangan teknis dan etis untuk mewujudkan visinya.

Kesimpulan

Kacamata Pintar Gantikan Smartphone adalah ramalan ambisius Zuckerberg untuk 2030. Meta mengembangkan AR glasses seperti Orion untuk menggeser dominasi smartphone, meski tidak menghilangkannya sepenuhnya. Dengan fitur canggih dan potensi adopsi massal, kacamata pintar bisa menjadi platform komputasi utama. Namun, tantangan biaya dan privasi harus diatasi. Untuk itu, kesuksesan visi ini bergantung pada inovasi teknologi dan kepercayaan pengguna.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %